@ Danau
“shiiiillllaaaaaaaa” teriak cakka sambil menangis
“cakkaa” panggil shilla dari belakang tapi itu hanya bayangannya saja
“shillaa?” tanya cakka
“kka kamu gak boleh nangis! Kamu sekarang balik yah ke rumah sakit. Ini untuk yang terakhir kka. Aku tunggu kamu” ucap shilla sambil pergi meninggalkan cakka
“shill shillaaa kamu mau kemana?” teriak cakka, dia langsung ke rumah sakit dimana shilla dirawat
@ Kamar Rawat Shilla
“shillaa bangun! Katanya tadi kamu mau bangun?” ucap cakka sambil mencium tangan shilla, tibatiba shilla memegang tangan kiri cakka
“kka” panggil shilla
“shillaa kamu harus kuat! aku sayang sama kamu shill. aku sama oik gak ada apa-apa dia Cuma masa lalu ku” ucap cakka
“aku juga kka, tapi sekarang aku harus pergi. Kamu jaga diri baik-baik yah dan juga jagain shanin, aku sayang banget sama dia. Shanin sayang jangan nangis terus dong! Jelek tau, kamu jaga diri baik-baik yah. Via, ify, febby gue titip adek gue yah. mama papa gak boleh nangis lagi yah. aku sayang kalian semua” ucap terakhir shilla
“mbaassshhhh aku sayang sama mbash, mbash gak boleh ninggalin aku. Katanya mbash mau jadi kakak ku yang terbaik” teriak shanin ambil menangis meraung-raung
“shilllaaaaa” teriak cakka, ify, via, dan febby
“pa shilla pa” ucap mama shilla ke papa shilla
@ Pemakaman shilla
“mbassh aku sayang banget sama mbash. Kenapa mbash ninggalin aku? “Mbash...mbash...mbash” ucap shanin sambil memeluk nisan shilla
“shillaaa” ucap lirih cakka sambil menangis memeluk nisan shilla
“selamat jalan shill” ucap ify
“om, tante, shanin yang tabah yah!” ucap sivia
Kepergian shilla meninggalkan kisah cerita indah di hidup orang orang sekitarnya. Mereka sangat kehilangan shilla. Cakka kembali merasakan ditinggalkan seseorang yang amat disayanginya. Setelah pemakaman shilla oik pun kembali ke australia. Cakka kembali dengan sifat sebelum shilla datang dihidupnya. cakka sangat merasa kehilangan shilla.
end thankyou yang udah baca sorry kalo jelek atau gak cocok sama couple kalian ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar